LOGO dpmd
Beranda > Berita > Tiga Desa Di Lombok Barat Menjadi Pilot Project Desa Pangan Aman
Berita Utama

TIGA DESA DI LOMBOK BARAT MENJADI PILOT PROJECT DESA PANGAN AMAN

Posting oleh dpmdlobar - 22 Maret 2023 - Dilihat 339 kali

Kadis PMD : Alhamdulillah karena selain ketahanan pangan, keamanan pangan juga penting bagi desa.

Desa Penimbung, Desa Batu Kumbung dan Desa Cendimanik ditetapkan oleh Pemerintah Pusat melalui Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Mataram menjadi pilot project program Desa Pangan Aman di Kabupaten Lombok Barat.

Mengawali pelaksanaan progam Desa Pangan Aman ini, BBPOM mengundang para kepala desa pilot project bersama unsur lembaga terkait desa masing-masing untuk mengikuti sosialisasi/advokasi guna mendapatkan gambaran konkret tentang apa saja dan bagaimana pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan di desa sehubungan dengan program Desa Pangan Aman dimaksud, bertempat di Hotel Aruna Senggigi (20/03/23).

Di tahun pertama (2023) Insya Allah pembiayaan program Desa Pangan Aman berasal dari DIPA BBPOM Mataram. Sementara untuk tahun-tahun berikutnya diupayakan melalui pola sharing cost dengan pihak desa sampai desa bisa menganggarkan dan melaksanakan program tersebut secara mandiri.

Kadis PMD Lombok Barat Hery Ramadhan yang diminta sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan sosialisasi/advokasi Desa Pangan Aman tersebut menyatakan apresiasi dan terima kasihnya kepada BBPOM dan Kepala Desa. "Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada BBPOM Mataram yang telah mempercayakan program baik dan bermanfaat ini kepada desa kami. Saya juga berterimakasih kepada desa yang mendukung program ini" ucapnya.

Lebih lanjut secara panjang lebar dikatakan Hery "Program yang berkaitan dengan pangan adalah program yang identik dengan desa yang berkarakter agraris. Selain itu pangan (ketahanan pangan) merupakan salah satu program strategis desa mengingat desa adalah lumbung pangan guna menjaga ketersediaan pangan desa, daerah dan nasional. Berbicara pangan tidak hanya berkaitan dengan produksi dan konsumsi tetapi juga harus dikaitkan dengan keamanan pangannya karena berkorelasi erat dengan program penting lainnya yakni program gerakan hidup sehat masyarakat (germas) dan program penanganan stunting" jelasnya.

Selain dari unsur desa pilot project dan jajaran BBPOM, sosialisasi/ advokasi dimaksud dihadiri juga oleh pejabat dari Dinas Kesehatan Lombok Barat, TP PKK Lombok Barat dan unsur terkait lainnya.


Silahkan beri komentar

Email tidak akan di publikasi. Field yang harus diisi ditandai dengan tanda *