LOGO dpmd
Beranda > Berita > Alhamdulillah, Lobar Akan Punya Bapak Asuh Stunting
Berita Utama

ALHAMDULILLAH, LOBAR AKAN PUNYA BAPAK ASUH STUNTING

Posting oleh dpmdlobar - 15 Jan. 2023 - Dilihat 130 kali

Stunting atau kondisi gagal tumbuh fisik dan psikis pada anak tidak semata dipengaruhi faktor keturunan atau genetik. Survey menunjukkan banyak anak yang tumbuh dewasa memiliki postur tinggi tubuh jauh melebihi orang tuanya demikian pula dengan tingkat intelegensianya. Setelah diteliti, ini dipengaruhi oleh ketercukupan asupan gizi si anak sejak dalam kandungan dan selama usia penting pertumbuhan yakni 0 s.d. 5 tahun.

Sebagai contoh jepang, korea selatan dan tiongkok sudah mulai mempersiapkan generasi emasnya melalui program penanganan stunting sejak 40 s.d. 50 tahun yang lalu. Hasilnya, kita semua bisa melihat saat ini betapa pesatnya kemajuan dan kompetitifitas tiga negara asia tersebut di bidang ekonomi, sains termasuk di bidang olah raga.

Bagaimana dengan Indonesia, NTB dan Lombok Barat? Kita harus memulainya dari sekarang, terlebih 20 tahun lagi kita akan mendapatkan bonus demografis suatu kondisi kependudukan dimana akan lebih banyak populasi penduduk usia produktif. Tentu ini peluang sekaligus tantangan. Peluangnya pada kuantitas sedangkan tantangannya pada kualitas. Kita tentu menginginkan 20 tahun ke depan memiliki banyak penduduk usia produktif yang berkualitas, sehat dan pintar.

Program percepatan penurunan stunting ini merupakan tanggung jawab kita bersama, tidak hanya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha juga sangat diharapkan partisipasi dan kontribusinya. Untuk itu Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabuparen Lombok Barat yang dikomandoi langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati telah berinisiatif merangkul dunia usaha. Alasannya logis karena perusahaan memiliki tanggung sosial dan lingkungan (CSR) yang bisa diarahkan dan dikerahkan untuk membantu peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat salah satunya di bidang kesehatan termasuk program penanganan stunting.

Kabar baiknya, alhamdulillah sejumlah perusahaan yang beroperasi di wilayah kabupaten lombok barat, diantaranya PT. Pelindo, PT. Indocement, PTAM Menang, Bank NTB Syariah, Alfamart dan Indomart telah menyatakan komitmennya untuk mendukung program penurunan stunting ini. Mereka (perusahaan) akan disebut sebagai Bapak Asuh Stunting.

Sesuai arahan TPPS, adapun dukungan konkritnya yakni dalam bentuk pemberian makanan tambahan berupa susu dan telur yang akan disalurkan langsung ke desa-desa sasaran.

Insya Allah melalui ikhtiar nyata dan kolaboratif ini, target jangka pendek penurunan angka stunting dibawah rata-rata nasional <14 % Tahun 2024 di Kabuparen Lombok Barat akan tercapai.


Silahkan beri komentar

Email tidak akan di publikasi. Field yang harus diisi ditandai dengan tanda *