GIRI MENANG lombokpost.jawapost.com - Lombok Barat (Lobar) secara formal sudah mendapatkan SK sebanyak 68 desa wisata dengan tingkat kemajuan yang tinggi.

“Yang menarik, tingkat majunya desa wisata ini sangat tergantung kepada semangat kepala desanya untuk mengajak masyarakat berkolaborasi,” kata Bupati Lobar H Fauzan Khalid.

Desa wisata dan ekonomi kreatif di Lobar terbukti mampu meningkatkan perekonomian warga desa dan pendapatan untuk daerah. “Kalau masalah makanan dan oleh-oleh seperti beras, buah, insya Allah kami siap karena daerah kami subur,” ujarnya.

Apalagi dalam pengembangan ini perlu adanya penguatan sumber daya manusia. Dimana, dua event internasional juga siap menanti dengan adanya WSBK 2021 dan MotoGP 2022. Sehingga Lombok Barat sangat membutuhkan pelatihan-pelatihan seperti pembuatan sandal hotel, sabun mandi hotel, dan sebagainya karena membutuhkan sumber daya.

“Kami sangat berterima kasih kepada Menparekraf RI di tahun ini sudah memberikan banyak DAK untuk Lobar. Ini diarahkan untuk pelatihan-pelatihan tersebut dan ke depannya ini kami lebih banyak membutuhkan,” tuturnya

Sementara itu secara daring Menteri Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno mengatakan akan segera menjadwalkan berkunjung ke desa wisata di Lombok Barat. Nanti setelah mengunjungi desa wisata di Lobar, ia baru akan memetakan pengembangan desa wisata di daerah setempat.

“Saya pingin mampir, mudah-mudahan silaturrahimnya dapat,” kata dia. 

Artikel ini telah dipublikasikan oleh lombokpost.jawapost.com

klik disini untuk baca : 

https://lombokpost.jawapos.com/giri-menang/26/09/2021/68-desa-di-lombok-barat-dapat-sk-desa-wisata/

Editor : Redaksi Lombok Post