Salah satu kegiatan rutin tahunan di bidang pemberdayaan masyarakat desa adalah perlombaan desa. Perlombaan desa tahun ini telah sampai pada tahap penilaian tingkat provinsi. Desa Midang mendapat giliran untuk dinilai pada Tanggal 19 Juni 2023. DPMD Kabupaten Lombok Barat sebagai pengampu kegiatan ini bersama perangkat daerah lainnya telah melaksanakan pembinaan sejak beberapa waktu sebelumnya. Dengan arahan dari PLT Kadis dan Sekdis sebagai komandan lapangan, pembinaan dilaksanakan di berbagai bidang. Mulai dari administrasi di desa sampai dukungan bukti capaian di berbagai lokasi tak luput dari pembinaan. Apresiasi juga layak disampaikan kepada seluruh jajaran pemerintah desa Midang yang telah bekerja sangat keras untuk memoles capaian yang memang telah dilaksanakan secara berkelanjutan.

Pada hari-H, tim penilai yang beranggotakan lintas perangkat daerah, antara lain Dinas Kesehatan dan unsur Bakesbangpolinmas serta dipimpin oleh Sekretaris DPMD Dukcapil Provinsi NTB, Yus Harudian Putra, S.STP tiba di lokasi dengan disambut oleh para kepala perangkat daerah Kabupaten Lombok Barat. Kehadiran para kepala perangkat daerah dan Bupati H. Fauzan Khalid, S.Ag. M.Si menunjukkan betapa kuatnya dukungan pemerintah Kabupaten Lombok Barat terhadap pelaksanaan kegiatan perlombaan desa. Hal tersebut juga disampaikan Bupati pada sambutannya yang berisikan antara lain capaian desa-desa di Lombok Barat pada perlombaan desa tahun-tahun sebelumnya, di mana predikat juara selalu dapat diraih.

Desa Midang sangat layak mewakili Kabupaten Lombok Barat pada perlombaan desa. Selain kaya dengan prestasi seperti antara lain Juara III Lomba Posyandu Keluarga Tingkat Provinsi NTB Tahun 2022 dan Juara 2 Lomba Administrasi PKK & Dasawisma Tingkat Kec. Gunungsari Tahun 2011, Midang juga memiliki program-program unggulan yang layak untuk ditampilkan. Seperti disampaikan oleh Kepala Desa Midang, Drs. Samsuddin, Midang memiliki 4 program unggulan dan inovasi yaitu :

- Pengolahan Sampah Berbasis TPS 3R, yaitu pengolahan sampah sementara yang dilakukan dengan dua skema, sampah organik berbasis Magot BSF dan sampah non-organik berbasis eco brick

- Posyandu Keluarga Terintegrasi, yaitu posyandu keluarga yang diintegrasikan dengan beberapa kegiatan, seperti pengolahan sampah dan pemberdayaan ekonomi berbasis budidaya ikan keramba

- Pemberdayaan Ekonomi Berbasis BUMDes, yang mewadahi UMKM yang ada di desa dalam pemasaran produknya, serta

- Desa Wisata, yaitu wisata yang tidak mengidentikan diri dengan keindahan alam semata tetapi juga terintegrasi dengan posyandu keluarga dan dukungan kegiatan zero waste

Desa bersemboyan Rembuk Rukun Reme, yang berarti bermusyawarah, damai dan saling menghargai serta patuh atau loyal tersebut melaksanakan program dan inovasinya secara konsisten sehingga pada pengukuran Indeks Desa Membangun dapat terkategorikan sebagai “Desa Maju”. Semoga Desa Midang dapat menggapai prestasi tertinggi pada perlombaan desa tahun ini.