LOGO dpmd
Beranda > Artikel > Jaga Kesehatan Saat Musim Pancaroba
Artikel

Jaga Kesehatan Saat Musim Pancaroba

Posting oleh puskesmasgerunglobar - 27 Juli 2021 - Dilihat 373 kali

Musim pancaroba adalah peralihan musim, misalnya dari musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya, musim kemarau ke musim hujan.
Perubahan cuaca yang tidak menentu bisa membuat daya tubuh seseorang melemah sehingga menjadi rentan terkena penyakit terlebih lagi saat ini kita sedang dihadapkan pandemi. Usaha dan upaya merupakan syarat ikhtiar yang bisa kita lakukan dalam menjemput sehat.

1. Konsumsi makanan bergizi, konsumsi sayur dan buah-buahan
Makan sayur & buah sangat penting, Karena, mengandung vitamin dan mineral, yang mengatur pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh serta mengandung serat yang tinggi.
Buah dan sayur memiliki karakteristik vitamin dan mineral tersendiri yang tidak didapatkan dari makanan lain. Vitamin dan mineral penting bagi tubuh disetiap harinya. Tubuh tidak bisa memproduksi vitamin dan mineral sendiri, sehingga kebutuhan vitamin dan mineral bisa didapatkan dengan konsumsi sayur dan buah.

2. Jangan lupa pula untuk cukup beristirahat
Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang termasuk kedalam kebutuhan fisiologis. Kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan dasar yang paling penting dan esensial, karena ketika kebutuhan ini tidak terpenuhi maka kemampuan untuk memenuhi kebutuhan selanjutnya akan kurang maksimal, ngantuk, merasa lelah, tak bergairah,Kurang semangat dan lain sebagainya. Dengan istirahat yang cukup tubuh akan dapat berfungsi secara optimal.
Setelah beraktifitas, tubuh kita butuh istirahat. Setelah seharian kita beraktifitas maka tubuh kita mengeluarkan energi. Apalagi jika aktifitasnya cukup berat dan lama. Tubuh akan terasa lelah. Karena itu kita harus istirahat.
Sekitar sepertiga dari hidup manusia dihabiskan dalam kondisi tidak sadar yang dikenal sebagai tidur. Namun, tidur bukan hanya sekedar berhenti sehari-hari atau beristirahat secara pasif. Tidur sebenarnya merupakan kondisi aktif yang memperbaharui kesehatan mental dan fisik.
Istirahat yang cukup bagian dari apresiasi dalam memberikan rasa adil dan sayang pada diri sendiri (tubuh) dalam beristirahat.

3. Olahraga atau aktifitas fisik lainnya.
Aktivitas fisik adalah gerakan tubuh yang dilakukan secara sadar dihasilkan oleh otot rangka yang membutuhkan pengeluaran energi. Aktivitas fisik mencakup semua aktivitas, dengan intensitas apa pun, yang dilakukan setiap saat. Aktifitas bergerak sangat penting karena dapat membantu dalam pencegahan sekaligus pengobatan penyakit. Sehingga aktifitas bergerak dapat dijadikan untuk gaya hidup sehat. Aktivitas fisik dikategorikan cukup apabila seseorang melakukan latihan fisik atau olah raga selama 30 menit setiap hari atau minimal 3-5 hari dalam seminggu.
Beberapa contoh aktifitas fisik bagi kesehatan seperti contohnya olahraga, berjalan, berenang, berlari, bersepeda, hingga latihan kardio. Aktifitas fisik Tidak hanya terbatas pada olahraga tertentu saja, tetapi berbagai aktivitas rutin yang biasa dilakukan, seperti mengerjakan pekerjaan rumah (memasak , menyapu, mengepel lantai, mencangkul saat berkebun/disawah, jalan santai 1000 langkah, dan lain sebagainya). Aktifitas fisik tidak hanya berdampak pada kesehatan tubuh saja tapi bermanfaat pada kesehatan mental.
Beberapa Manfaat aktivitas fisik bagi kesehatan tubuh diantaranya :
A. Mengontrol berat badan ideal
Apabila kita kurang melakukan aktifitas bergerak pasti dapat mengakibatkan kenaikan berat badan atau kegemukan. Banyak penelitian menunjukkan kaitan antara tubuh yang kurang gerak dengan kenaikan berat badan dan kegemukan. Sebaliknya, semakin banyak bergerak, maka semakin banyak manfaat aktivitas fisik yang dapat dirasakan. Salah satunya adalah metabolisme tubuh yang meningkat sehingga dapat menjaga berat badan tetap ideal.
B. Menurunkan risiko terhadap penyakit
Apabila tubuh yang kurang gerak dapat menyebabkan menumpuknya kalori dan timbunan lemak dalam tubuh. Hal inilah yang dapat meningkatkan risiko penyakit tidak menular saat ini seperti, jantung koroner, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, hingga stroke. Aktivitas fisik dapat membantu meraih berat badan ideal sehingga menurunkan risiko kemudian hari. Tentunya hal ini harus dibarengi dengan gaya hidup sehat seperti mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.
C. Menjaga kesehatan tulang dan otot
manfaat latihan fisik juga dapat meningkatkan kepadatan tulang sehingga dapat mencegah osteoporosis pada saat lanjut usia.
D. Menjaga kesehatan kulit
Olahraga teratur dalam batas yang wajar dapat mendorong tubuh untuk menghasilkan antioksidan alami dan meningkatkan sirkulasi darah. Hal ini dapat menjaga kesehatan sel kulit dan mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini.
E. Menjaga kesehatan otak
Aktivitas fisik juga dapat meningkatkan detak jantung dan meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen pada otak. Hal ini mampu meningkatkan kinerja otak,
F. Meningkatkan rasa percaya diri
Aktivitas fisik dapat membuat tubuh menjadi lebih bugar dan sehat sehingga tampak lebih menarik. Tentunya, hal ini menumbuhkann serta meningkatkan rasa percaya diri dan lebih menghargai diri sendiri. Aktifitas fisik seperti berolahraga sebaiknya dilakukan secara rutin dan teratur serta berkelanjutan. Pilihlah jenis olah raga yang paling sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan kita masing-masing. Sehingga dengan melakukan aktifitas fisik yang baik dan benar.

4. Cukup Minum Air
Air merupakan salah satu asupan penting untuk tubuh sebagai bahan bakar sel, menjaga fungsi otak dan memelihara organ tubuh.
Kebutuhan air untuk tubuh harus tetap tercukupi, kenapa? Apabila mengalami dehidrasi atau dehidrasi yang berlangsung lama, berisiko mual/muntah, sembelit, infeksi saluran kencing, kram otot, komplikasi gangguan ginjal, gangguan sendi, kurang bertenaga, kulit kering dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, meskipun tetap beraktifitas cairan dalam tubuh harus tetap terjaga. Berapa takaran normal kebutuhan air agar tidak dehidrasi? Pada orang dewasa, kebutuhan cairan berbeda-beda, tergantung usia, aktifitas dan berat badan. Idealnya 2 liter sehari atau setara delapan gelas.
*gelas berukuran 230ml (gelas belimbing)
Air putih yang cukup sangat baik untuk memelihara kesehatan dan organ tubuh karena :
a. Air langsung diserap oleh tubuh
b. Air mineral berbeda dengan teh, syrup, es, dan semacamnya karena mengandung gula.
c. Air dapat memperlancar pencernaan
d. Air dapat membuang racun-racun dalam tubuh
Selain dari minuman, perbanyak kebutuhan serat, vitamin dan zat bergizi lainnya dari sayur dan buah.

5. Cek kesehatan berkala
Fenomena saat ini, jumlah Penyakit Tidak Menular (PTM) menggeser penyakit menular. Hal ini terjadi akibat perubahan pola hidup dalam kehidupan sehari-hari yang yang tidak sehat, contohnya kurang aktivitas fisik atau kurang konsumsi buah dan sayur.
PTM bisa dicegah dengan melakukan ikhtiar kebiasaan pola hidup sehat. pencegahan PTM perlu dilakukan sedini mungkin. Fokusnya adalah jangan sampai muncul tanda atau gejala PTM.
Kalau sudah muncul nyeri sendi, nyeri dada, dan gejala PTM lainnya, bisa dikatakan “sudah terlambat” sebenarnya. sudah muncul tanda dan gejala itu artinya faktor risiko sudah berlangsung sejak lama namun gejalanya baru timbul sekarang ini. Walaupun demikian penyakit PTM masih bisa kita kontrol.
Penyakit tidak menular seringkali muncul diam-diam, tanpa gejala, namun tetap menyimpan potensi bahaya yang luar biasa. Karena itulah, PTM dijuluki silent killer.
Untuk itu, kita harus peka terhadap apakah sebenarnya tubuh kita sudah memberikan sinyal sebelum termanifestasi berupa tanda atau gejala. Untuk menangkap sinyal tersebut, dapat dilakukan melalui cek kesehatan secara berkala.
a. Pemeriksaan kolesterol.
b. Pemeriksaan gula darah
c. Cek tekanan darah
d. Pemeriksaan Berat Badan (BB), Tinggi Badan (TB), dan berat ideal/Index Massa Tubuh (IMT)

Dan sebagai ikhtiar pencegahan penyakit tidak menular, faktor-faktor risik/pemicu lainnya pun harus dihindari, salah satu adalah rokok.
Semoga bermanfaat